STOP Marah agar Awet Muda
Pesan Nabi Saw, jangan marah, jangan marah,
dan jangan marah. Sengaja diulang tiga kali, ternyata dengan mengendalikan
marah, kita dijamin awet muda. Subhanallah.
Setiap memasuki bulan suci Ramadan,
kita diperintahkan untuk berpuasa dan menahan hawa nafsu serta mengendalikan
emosi. Dengan begitu, maka puasa yang kita lakukan tidak hanya untuk menahan
lapar dan dahaga, melainkan juga mendapatkan pahala serta manfaat dari
pengendalian emosi tersebut.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh
Dr Sri Astutik MSi, dosen Psikologi Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri
(UIN) Sunan Ampel Surabaya bahwa pada dasarnya, selain bernilai ibadah, puasa
juga memiliki manfaat khusus bagi setiap orang yang melakukannya. Namun, untuk
mendapatkan manfaat khusus tersebut, mereka harus bisa mengendalikan emosi dan
hawa nafsu dengan baik.
“Seseorang yang menjalankan puasa
dengan mengendalikan emosi dan hawa nafsu, itu artinya mereka sehat secara
fisik maupun secara psikis,” terang Astutik kepada MODIS.
SEHAT FISIK & PSIKIS
Lebih lanjut, Astutik mengatakan
bahwa sehat secara fisik dan psikis yang dimaksud tersebut adalah, pertama,
karena pada dasarnya puasa itu memang menyehatkan tubuh seseorang dan telah
dibuktikan secara ilmu medis. Kedua, dikatakan sehat secara psikis, karena
ketika berpuasa, seseorang tidak hanya diperintahkan untuk menahan lapar dan
dahaga semata, melainkan juga diperintahkan untuk menahan hawa nafsu,
mengendalikan emosi, sehingga hal itu membuat mereka baik secara sosial maupun
spiritual.
Sebab, bagaimanapun juga,
lanjutnya, emosi adalah sumber kegoncangan pribadi seseorang, dimana jika hal
itu tidak diatur dengan baik atau tidak dikendalikannya, maka emosi akan
mengakibatkan dampak negatif pada diri seseorang. Bahkan, jarang penyakit fisik
yang disebabkan oleh emosi yang tidak bisa dikendalikan dengan baik.
“Jadi, secara umum, pengendalian emosi itu sebenarnya
akan menggiring seseorang pada segala kebaikan,” imbuhnya
BIKIN AWET MUDA
Astutik menambahkan, mengingat
pentingnya pengendalian emosi tersebut, maka dalam menyambut bulan suci Ramadan
ini, setidaknya seseorang dapat menjalankan puasa dengan baik, sebagai latihan
dan ujian bagi seseorang untuk menahan hawa nafsu serta mengendalikan emosi.
“Jadi, itu adalah ajang latihan
bagi seseorang, untuk membiasakan diri hidup yang baik, seperti berperilaku
ikhlas, membiasakan jujur, serta menahan segala hawa nafsu yang seringkali
membuat seseorang terjerumus pada sesuatu yang negatif,” imbuhnya.
Dengan membiasakan diri
mengendalikan emosi tersebut, lanjutnya, seseorang juga akan lebih awet muda
karena sehari-hari mereka akan mendapatkan keceriaan serta ketenangan jiwa.
Dalam hal ini, lanjutnya, keceriaan yang ada pada wajah seseorang akan memancar
sehingga membuat mereka tampak lebih cerah dan lebih enak dipandang.
“Karena itu, ketenangan jiwa itu
akan membuat seseorang ceria dan keceriaan itulah yang membuat mereka tampak
lebih awet muda,” tandasnya. *kur
Comments
Post a Comment